Retorika Aktivis Kampus

Banyak persepsi yang berkembang bahwa seorang aktivis kampus atau seorang organisator merupakan mahasiswa yang terlena dan tidak jelas tujuan untuk menata masa depan, karena kebanyakan para aktivis kampus cenderung melalaikan perkuliahan hingga telat tamat, jarang masuk kuliah, sering kali mendapatkan nilai C atau D bahkan IPK yang bobrok, ya itulah fenomena yang marak terjadi.

Namun tidak semua begitu dan dibalik itu semua, tahukah kita dan pernahkah kita membuka pikiran? bahwa seorang aktivis kampus yang benar-benar memegang teguh idealis merupakan sosok dipandang kecil tapi berfikiran dan mencoba untuk menjadi agent of change dengan bentuk pengorbanan, pengabdiannya dan kepeduliannya terhadap kondisi yang terjadi pada tataran mahasiswa, birokrasi kampus, masyarakat, kaum pekerja dan korban kekuasaan elit-elit politik.

 Demonstrasi, aksi solidaritas sosial, forum diskusi, seminar dan kajian ilmiah dan masih banyak lagi lainnya adalh merupakan wujud dari pemikiran yang terealisasi dari mereka untuk menujukan kepada dunia bahwa mereka PEDULI.

Mereka berusaha bagaimana membagi waktu antara kuliah sebagimana tugasnya sebagai mahasiswa akademis, antara orang tua, sang kekasih, sahabat dan rutinitas ganda, seandainya mereka mau mereka bisa saja seperti kebanyakan mahasiswa lain, yaitu menyelesaikan kuliah cepat dengan berbagai cara, kemudian mendapatkan pekerjaan yang layak, menikah, mempunyai anak, bahagia dengan keluarganya, memperkaya diri, naik haji hingga kemudian membusuk mati, yah sebuah kehidupan yang begitu terpola sehingga membentuk pribadi-pribadi kerdil, individualis, apatis dan sangat egois, jika kita seorang muslim tentu kita mengenal sosok nabi Muhammad SAW, beliau merupakan cerminan bagaimana berjuang untuk kemaslahatan hidup orang banyak, membela kebenaran dan menjadi teladan umat, bukan hanya Nabi besar kita begitu banyak rentetan aktivis yang berjuang demi sebuah kebenaran dan keadilan, SOEKARNO, BUNG HATTA, MUNIR, SOE HOK GIE, PARA AKTIVIS 98 dan masih banyak lagi, bayangkan jika sosok mereka tidak pernah hadir dalam sejarah negara ini? akankah agama ISLAM tetap ada? atau MERAH PUTIH tetap berkibar? Akankah kita bisa hidup berdemokrasi tanpa adanya OTORITAS yang membatasi? dan Adakah sosok yang menginspirasi PEMUDA dan MAHASISWA?

Aktivis kampus tidak mendapatkan Gaji, mereka tidak mendapatkan dan mengharapkan perhatian dan penghargaan dari hallayak namun dengan segala keterbatasan ia tetap berjuang dan berkorban walaupun begitu banyak cemoh'an, Teruslah berjuang para aktivis kampus, setidaknya tuhan tahu apa yang engkau perjuangkan dan apa yang cita-citakan. tuhan mencitai hambanya yang menyatakan bahwa yang benar-benar adanya dan yang batil, batil adanya.
HIDUPLAH INDONESIA RAYA...!!!!

NB : Aktivis kampus dalam catatan ini merupakan aktivis yang memegang teguh idealis bukan aktivis kacangan yang memanfaatkan jabatan dan beretorika kritik demi menjilat sebuah pertukaran keuntungan dan menjadi anjing-anjing politisi dan elit-elit tertentu.

"Ada Kisah antara Aku dan Almamater Kuning"

Thanks to Allah SWT telah menurunkan ku ke bumi dan menempatkan ku pada sepasang orangtua yang sangat luar biasa, dan dua saudara laki-laki yang menjadi pembingbingku hingga saat ini.
Alm, Papa dan Mama, Lettu Agung Harefki dan Briptu Perizal.
Bandung, 18 september 1990. inilah awal kisah perjalanan hidupku

Mei 2008, Aku dan teman-teman semasa SMA tumpah ruah kejalanan dengan kombinasi warna yang membaur disekujur tubuh, itulah bentuk luapan ekspresi kami, Good bye SMA N 9, Good bye Pak Jun (Guru yang terkenal killer yang selalu mengatakan kalimat berulang-ulang setiap upacara hari senin "Nak, hidup itu dari apa yang kamu makan dan yang kamu pikirkan), dengan keluguan ku saat itu, aku sama sekali tidak dapat memahami pemaknanan kata-kata itu, dan saat ini aku baru memahami kata-kata tersebut merupakan pemaknaan dari Law of Attraction atau firman allah, ntah ayat berapa karena aku pernah membacanya di buku The secret of Al-Qur'an, Bahwa Tuhan itu selalu mengikuti prasangka hambanya.

Setelah tamat SMA, cita-cita ku untuk menjadi polisi sangat membara, namun atas keinginan orangtua, aku mengikuti SNMPTN UNSRI dan menjadi deretan  panjang calon mahasiswa.
dan tanpa terduga skenario tuhan mengejutkan ku,usaha ku mengikuti bimbingan belajar di Primagama tidak sia-sia, Aku lulus di Jurusan Sosiologi FISIP UNSRI. Alhmdullah...!!!!
dan banyak guru-guru SMA pun tidak percaya bahwa SEFRI BARKAH yang di CAP TUKANG RIBUT, BODOH, SERING TERLIBAT PENGANIAYAAN TERHADAP JUNIOR PASKIBRA dan SELALU TIDAK LULUS TRY OUT UJIAN, kok bisa LULUS?
Immposible is nothing.. hehehheeheh

Untuk pertama kalinya aku melihat kampus UNSRI secara langsung, keharuan tersendiri aku rasakan karena inilah cita-cita yang diharapkan papa agar aku kuliah di perguruan tinggi negri mengikuti jejaknya.

Inilah moment yang sempat aku abadikan saat pertamakali memakai ALMAMATER KUNING bersama Alm, Papa, saat awal masuk UNSRI papa yang menemaniku dan akhir perkuliahan ku nanti ketika aku memakai Toga aku akan kembali ketempat ini untuk berfoto walau tanpa papa lagi  T_T

kemudian Opdik dimulai, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu cukup membosankan bagiku, kami takubahnya seperti tahanan karena hanya disuruh DUDUK, DIAM DAN MENCATAT.
Akhirnya Opdik selesai dan inilah luapan kegemiraan kami....!!!!!

Hingga kemudian aku ditemukan dengan sosok-sosok teman yang luar biasa, ya...!!! SOSIOLOGI AKT 2008 dengan jumlah 120 orang saat itu

Inilah potret kebersamaan kami dan kekonyolan-kekonyolan yang kami lakukan ketika masa-masa awal perkuliahan semester 1, seperti main bola tanpa baju. hahahhahaaha..!!!
Kita belum tahu bagaimana cara beretorika, belum memiliki idealis dan kesan ABG labil masih melekat.

Mau kemana kami setelah KULIAH....????
hahaha

seiring berjalannya waktu Doktri-doktrin perjuangan mahasiswa mulai merasuk dipikiran kami, inilah ilustrasi DEMONSTRASI untuk meruntuhkan birokrasi kampus yang dianggap kebijakannya tidak berpihak kepada mahasiswa. walaupun setelah kami berfoto ini kami langsung dikejar-kejar satpam karena melanggar kedisiplinan kampus...hahahha

aku kembali dipertemukan sosok-sosok luar biasa yang mengajariku tentang pentingnya pergerakan mahasiswa, organisasi dan kepemimpinan. saat itulah aku mulai perjalanan organisasi.
pada awalnya Aku bergabung di BEM FISIP periode 2008-2009

                          Aku bergabung Bersama LIMAS (Lembaga Pers Mahasiswa awal 2010)
          bersama LIMAS aku menemukan minat membacaku dan banyak hal-hal baru yang aku temui

Inilah kegiatan perdana ku turun kelapangan di kampus dalam bakti sosial untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat miskin di DESA ULAK BEDIL OGAN ILIR. dan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya

Bekerjasama denga KPK, dengan TEMA KPK goes to mall, sosialisasi kepada masyarakat tentang penanggulangan korupsi selama 3 hari di PTC Mall

                                Menghadiri seminar-seminar, dan pertemuan-pertemuan

Menjadi partner saat mahasiswa Geografi Universitas Indonesia study tour ke palembang untuk penelitian                dinamika kebudayaan kota BARI, aku begitu banyak belajar dari mereka tentang akademik

Tanpa terasa dulu aku yang di opdik oleh para senior dengan wajah yang garang namun kini titik balikpun berlangsung aku dan teman-teman satu angkatan mengopdik para mahasiswa-mahasiswa baru angkatan 2010

                                          KKN di Yasura (Yayasan yang bergerak pada bidang pemberdayaan anak)

 Aku memasuki babak baru, ketika harus adanya regenerasi penerus kepemimpinan, 1 April 2011 aku dipercaya untuk memimpin HIMASOS untuk satu tahun kedepan

 Mengadakan latihan dasar kepemimpinan di puntikayu, yang saat itu dihadiri langsung oleh ibu dekan, PD III dosen senior Pak alfitri, dan mantan gubernur mahasiswa periode 2008-2009.
Allhmdllh program kerja pertama dalam kepemimpinanku sukses dan berjalan dengan lancar

 Bakti sosial ke panti asuhan Peduli kasih bersama himara dalam rangka peringatan hari kartini.
Indahnya jika kita saling berbagi, aku sempat meneteskan air mata ketika melihat mereka, dari merekalah aku belajar untuk mengikhlaskan kepergian papa, mereka jauh lebih tegar dariku tawa canda mereka mencerminkan kebahagian dan rasa syukur mereka terhadap ALLAH.

 Aksi penggalangan dana selama 4 hari berturut-turut untuk membantu korban kebakaran di sungai lumpur OI
alhmdllh dana terkumpul sebanyak kurang lebih 4 jt dan pakaian layak pakai 40 lembar (Mei 2011)

                         Penggalanagn dana kembali untuk korban kebakaran di tangga buntung palembang (Agustus 2011)

Pelantikan dan seminar kajian kepemudaan oleh yang dihadiri langsung oleh MENPORA, walaupun ga' bisa berfoto secara langsung, jadi sebagai pengobat kekecewaan maka berfoto dengan dosen yang sangat saya idolakan di kampus yaituk pak Alfitri ^_^

Kunjungan ke FISIP Universitas Indonesia

                                           Penyerahan bantuan berupa sembako kepada Korban kebakaran di Tangga buntung

                     Seminar nasional di FISIP UNIVERSITAS TERBUKA tanggerang selatan

 Tuhan memberiku kesempatan untuk menginjakkan kaki ku di pulau sulawesi tepatnya MAKASSAR, aku dikirim sebagai utusan dari HIMASOS untuk menghadiri kongres mahasiswa sosiologi se-indonesia,
dan selanjutnya kemana lagi tempat yang akan aku kunjungi

dipertemukan sosok-sosok mahasiswa sosiologi yang luar biasa, perbedaan adat, budaya, bahasa tidak menjadi kendala bagi kami, walaupun kegiatan cuma berlangsung selama 3 hari namun begitu sangat berkesan bagiku, rasa solidaritas dan kekeluargaan terbentuk disini. ok, sampai jumpa pada kongres tahun depan di Universitas Tadulako Palu dan sosiologi summit mendatang.

 Itulah sepintas ringkasan perjalanan ku selama 3 tahun terakhir di kampus ku tercinta, beranilah untuk bermimpi besar dan terus mencoba, karena kegagalan terbesar adalah apabila tidak pernah mencoba.

Seiring berjalannya waktu tulisan ini akan terus bertambah sampai akhir ku menyusul papa dikemudian hari...

To be continued.....

Yap sekianlama berhibernasi, kini aku coba kembali utk share pengalaman hidupku, yah semoga saja dapat menginspirasi teman-teman pembaca walaupun kisahnya ga terlalu inspiratif2 banget,

Akhirnya, pada tgl 21 feb 2013, aku dapat menyelesaikan masa study ku dan mendapat gelar S.Sos (Sarjana Ilmu Sosial) di Fisip Unsri, berikut foto selebrasinya.. Hehe

Dan saat ini, aku melanjutkan studyku di S2 dng jurusan dan universitas yang sama, walaupun blm bisa mandiri dng biaya sendiri tp alhmdullah kerja2 sampingan bisa sedikit membantu uang jajan, :p

Kini aku mulai aktif di beberapa lembaga penelitian dan survey yg berbasis pada sosial dan politik, inilah beberapa potret ketika aku sedang di lapangan.

                                              

Sensitifitas Pria

Ternyata tatapan mata ariel berbicara, mata ariel seolah-olah menunjukan sisi sensitifitas pria